Rabu, 09 April 2014

Global Opportunities

Tema minggu ke 6 adalah mengenai Global Opportunities. menurut pak Ciputra, untuk dapat bersaing di luar, kt harus lebih dahulu menjadi leader di dalam negeri sendiri. menurut pak Sudhamek, perusahaan dapat berkembang bila berhasil menemukan sebuah inovasi yang dapat dikomersialisasikan. sedangkan menurut ibu Inge Gunawan, cara untuk memperbesar usaha bisa dilakukan dengan export, dengan membangun multinational company, ataupun dengan membuka franchise. Pak Nur Agustinus berbagi bahwa untuk dapat berkembang, maka seseorang harus melakukan perubahan.

dari pembelajaran minggu ke 6 ini, sy menyimpulkan bahwa terdapat sebuah kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk berkembang, bahkan sampai ke skala international. namun, untuk bisa ke skala international, tentunya harus melakukan inovasi/perubahan. sehingga perusahaan dapat berkembang. perkembangan perusahaan dapat berupa dengan membuka expansi keluar, melakukan export, atau membuka franchise

Senin, 31 Maret 2014

Risk Management

Untuk menjadi seorang entrepreneur, diperlukan keberanian untuk menghadapi dan mengambil resiko. Hal ini telah dilakukan oleh pak Ciputra dan entrepreneur sukses lain sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan. Pak Ciputra bahkan menyebut Entrepreneur adalah Calculated Risk Taker. Karena menjadi Entrepreneur harus bisa mengambil resiko. Namun tentu saja resiko yang terukur dan dapat dihadapi.

Resiko sendiri dapat diartikan terjadinya hal yang berbeda dengan apa yang kita harapkan. Kita biasanya tidak berani mengambil resiko karena kita takut apabila resiko menjadi kenyataan. namun, Seharusnya resiko itu harus kita kenali, perhitungkan, lalu kita hadapi.

Ada 2 istilah dalam resiko, yakni eksposure dan peril. Eksposure adalah objek yang menyebabkan resiko. peril adalah peristiwa yang menyebabkan resiko.

resiko digolongkan menjadi 6

resiko murni: kemungkinan keuntungan tidak ada, tetapi kemungkinan kerugian ada.
resiko spekulatif: kemungkinan keuntungan ada, dan kemungkinan kerugian juga ada.
resiko statis: resiko yang muncul ketika terjadi kondisi tertentu
resiko dinamis: resiko yang muncul ketika terjadi perubahan kondisi tertentu
resiko objektif: resiko yang dilihat berdasarkan hasil penelitian dan observasi
resiko subjektif: resiko yang dilihat berdasarkan hasil dugaan semata

cara menangani resiko ada beberapa macam:
1. menghindari resiko. contohnya dengan tidak membuka usaha. jadi ini sama sekali menghindari resiko.
2. ditahan. yaitu dengan menerima resiko itu.
3. diversifikasi yaitu dengan membuka usaha baru yang menutupi resiko usaha sebelumnya.
4. transfer resiko yaitu dengan memberikan resiko kepada pihak lain. contohnya pihak asuransi.
5. pengendalian resiko yaitu dengan melakukan tidak pencegahan terhadap resiko
6. pendanaan resiko, yaitu dengan menyediakan dana untuk mengatasi resiko.

Kamis, 13 Maret 2014

Business Model Innovation

Minggu ini sy mempelajari tentang bussiness model Innovation atau inovasi model bisnis. nah, pertama-tama, kt harus memahami dulu apa itu model bisnis. menurut video dibawah ini dikatakan bahwa bisnis model adalah sebuah jalan untuk mengonsepkan dan memahami organisasi.
bicara mengenai organisasi, adaa sebuah konsep yang disebut intrapreneur bintang. ini berarti adalah anggota organisasi usaha skala menengah atau besar yang berperilaku entrepreneurial.

Ini berarti inovasi dalam model bisnis tidak melulu berarti inovasi dalam produk yg ditawarkan. ada 11 macam inovasi dalam model bisnis.
  1. model keuntungan
  2. jaringan
  3. struktur
  4. proses
  5. performa produk
  6. sistem produk
  7. pelayanan
  8. channel
  9. brand
  10. costumer engagement
  11. nilai (value innovation)
value innovation sendiri berarti memberikan nilai lebih kepada konsumen, untuk memberikan nilai ini, perusahaan dapat meningkatkan nilai sebuah produk, atau menurunkan biaya produksi sehingga dapat menghemat biaya.

untuk membuat sebuah inovasi dapat dilakukan dengan cara TaKuTiRu'Ko atau Tambah, Kurang, Tiru, Rubah, Kombinasi. mengubah model bisnis lama menjadi model bisnis baru dapat dilakukan dengan menambah kan sesuatu ke dalam model bisnis lama, mengurangi sesuatu, meniru dari yang sudah berhasil, merubah sesuatu dalam model bisnis lama atau kombinasi dari keempatnya

Minggu, 09 Maret 2014

Resource Management

Menurut teori "Strategi berbasis sumber daya", ada 4 hal yang perlu diperhatikan oleh UMKM untuk bertumbuh yakni:
1. Pola organisasi dan administrasi yang baik
2. Perpaduan aset fisik berwujud seperti sumber daya manusia
dan alam, serta aset tidak berwujud seperti kebiasaan
berfikir kreatif (Penrose, 1995) dan keterampilan manajerial.
3. Adaptif terhadap pasar (Proses kerja dan penyesuaian yang
cepat atas tuntutan baru)

4. Budaya perusahaan

untuk menunjang keempat hal tersebut, maka diperlukan 4 sumber daya yakni Teknologi
• Kapabilitas karyawan
• Paten dan merek
• Kemampuan keuangan
• Kecanggihan pemasaran
• Pelayanan pelanggan

kelima hal tersebut digolongkan menjadi:
1. Sumber daya finansial
2. Sumber daya fisik
3. Sumber daya manusia
4. Sumber daya teknologi
5. Sumber daya reputasi organisasi

ada juga disebut teori Efuktuasi. apa itu teori efuktuasi? teori ini mengungkapkan bahwa untuk membuat sesuatu, sebaiknya dibuat berdasarkan apa yang ada. dicontohkan, seorang ibu ingin memasak soto ayam. lalu setelah mencari apa bahan-bahan yang tersedia. ternyata, bahan-bahan untuk membuat soto ayam tidak ada. kalau menurut teori efuktuasi, ketika akan memasak, seorang ibu akan melihat bahan-bahan apa yang tersedia, lalu memikirkan apa yang bisa dibuat dari bahan-bahan yang ada tersebut.

ada 5 prinsip dalam efuktuasi.
1. bird in hand
prinsip ini berbicara tentang siapa kita, apa yang bisa kita lakukan, dan siapa yang kita kenal. 

2. affordable loss
ini mengenai ejauh mana entrepreneur itu siap menanggung kerugian.

3. lemonade principle
ini adalah prinsip seperti bagaimana mengubah lemon yang kecut menjadi lemonade yang menyegarkan. Seorang entrepreneur juga harus dapat mengubah masalah menjadi peluang.

4. crazy quilt
ini berbicara tentang bagaimana menbangun network. seperti membangun kain dari kain-kain perca. Entrepreneur juga membangun network dengan orang-orang lain sehingga membentuk sinergi yang saling menguntungkan

5. Pilot In The Plane
seorang entrepreneur adalah pilot bagi perusahaannya. Seorang entrepreneur menentukan ke mana arah perusahaan tersebut.

Dalam mengembangkan sebuah usaha, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pengelolaan uang. Jangan sampai uang perusahaan dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu diperlukan fokus untuk mengembangkan usaha. 

Seorang entrepreneurship mendapat inspirasi untuk mengembangkan usahanya dari pelanggannya. Ini dapat dilakukan dengan strategi ABBA (Amati, Bertanya, Berdiskusi, Analisa). siapa objek yang di amati, ditanya, diajak berdiskusi, dan dianalisa? ya tentu saja pelanggan. karena pelanggan adalah sumber informasi, inspirasi dan inovasi.


Strategi to Growth

Pada minggu kedua, sy mendapat tugas tentang "Strategi to Growth". Dalam minggu kedua ini, dibahas oleh pak Dahlan Iskan dengan materi "Kunci Sukses:Bisa Dipercaya", pak Sandiaga Uno dengan materi "Tantangan Dalam Menumbuhkan Usaha", lalu pak Sudhamek memberikan materi "Where is  the Better Future", pak Antonius Tanan dengan materi "Mengidentifikasi Peluang dari Pelanggan untuk Bertumbuh", dan pak Nur Agustinus dengan materi "Strategi Bertumbuh Melalui Daur Hidup Usaha"

Pak Dahlan Iskan kembali bercerita bahwa untuk menjadi pengusaha seseorang harus bersungguh-sungguh 24 karat. Dia menceritakann kisah seorang temannya yang memulai wirausaha tanpa modal. Temannya itu memulai usaha dengan meminjam 1 toples permen dari toko permen. Dan toko permen itu mengijinkan, lalu permen itu dijual dari kampung ke kampung. Setiap hari dia menyetor hasil penjualan permennya ke toko permen. Lama kemudian ia dipercaya oleh toko permen dan diijinkan membawa 2 toples, 3 toples hingga akhirnya 10 toples. Lalu kemudian ia berpikir, "Permen ini kan bisa saya buat sendiri. Sy kan tinggal beli gula, trus buat permen." Lalu ia membuat permen sendiri sambil menjual permen milik orang lain. Lama kemudian, usaha permennya berkembang, mulai dari 1 kilo hingga jadi puluhan akhirnya jadi ratusan kilo. Lalu ia berpikir, "Wah, sy pake gula banyak sekali yah. Kenapa sy tidak beli langsung di pabriknya saja? Daripada sy beli mahal di toko retail." Akhirnya dia langsung membeli gula di pabrik gula langsung 1 ton. Lama akhirnya kemudian dia membeli truk, mulai 1 truk sampai 2 truk sampai truknya mulai banyak. Kemudian dia berpikir lagi, "Truk ini pulangnya bawa gula, tapi perginya kosong." Lalu ia bertanya pada pabrik gula, barang apa dari pabrik gula yang bisa diantarkan. Lalu truk nya pergi ke pabrik gula mengantar barang pabrik gula pulangnya membawa gula. Lama kemudian, usaha truk nya berkembang. Lalu dia berpikir, "Pabrik gula beroprasi cuman 8 bulan. 4 bulan nya truk nganggur." Lalu truknya mencari apa yang bisa diangkut selama 4 bulan itu. Lalu dia melihat ada kopra, lalu kemudian truknya itu pun mengangkut kopra. Lalu ia berpikir, kopra ini mau dikemanakan? ternyata mau dibawa ke pabrik minyak goreng. lama kemudian, dia berkenalan dengan orang pabrik minyak goreng dan akhirnya dia juga membuat pabrik minyak goreng. dan begitu seterusnya. Pintu peluang satu persatu terbuka hingga akhirnya dia membuka toko emas yang sangat besar. Dan ia masih membuka toko permen usaha pertamanya di depan rumahnya.

Pak Sandiaga Uno berbagi mengenai tantangan dalam menumbuhkan usaha. Pak Sandiaga Uno bercerita bagaimana dia memulai usaha dengan 3 orang. Namun ketika pasar mulai berkembang, maka pak Sandiaga Uno dan rekannya harus memperbesar perusahaannya dan berinovasi. sekaligus melakukan terobosan. Salah satu terobosan yang dilakukannya adalah selain memberi advise kepada perusahaan, juga berinvestasi kepada perusahaan yang diberinya advise. Inovasi ini yang disebut pak Ciputra sebagai "Quantum Link". Sehingga perusahaannya mulai bertumbuh secara exponensial.

Menurut pak Sandiaga Uno, ada 3 tantangan dalam mengembangkan usaha.
1. Access to Human Capital.
Akses kepada sumber daya manusia. Karena dibalik setiap hal yang dijual, ada sumber daya manusia.

2. Access to Market
Akses kepada pasar. Apalagi jika mendapat pasar yang sangat mendukung, tentunya akan membantu mendukung mendorong usaha untuk berkembang

3. Access to Capital
Akses kepada modal. Modal adalah bagian yang tak terpisahkan. Namun, akses ini biasanya akan terbuka, jika kita telah mempunyai akses kepada sumber daya manusia dan pasar

Pak Sudhamek dengan materi "Where is Better Future". Pak Sudhamek berbagi bahwa usaha memang harus mencari keuntungan. Tetapi juga harus memberi manfaat kepada orang lain. Kalau dalam bahasa jawa disebut "urip iku urup". menurut pak Sudhamek, bisnis itu adalah sesuatu yang harus memberi kebaikan kepada yang lain. Sehingga saling membentuk membentuk network yang saling menguntungkan satu sama lain. Sebab yang dijual seorang entrepreneur bukan sekedar barang/jasa melainkan nilai tambah.

Pak Antonius Tanan berbagi cara mengidentifikasi peluang dari pelanggan. Menurut pak Ciputra, pelanggan adalah sumber informasi, inspirasi dan inovasi. Peluang dapat muncul dari pelanggan. Gampangnya, peluang adalah pelanggan datang membawa uang datang berulang-ulang. Peluang dapat diperoleh dari mengubah masalah menjadi peluang. Lalu menginovasikan solusi dan mengecilkan resiko.

Pak Nur Agustinus berbagi mengenai proses petumbuhan sebuah usaha. Sebuah perusahaan akan dimulai dengan tahap start-up. Lalu dilanjutkan tahap perkenalan. Kedua tahap ini digolongkan dengan fase pertumbuhan atau fase growth. Fase pertumbuhan ditandai apabila perusahaan dapat mendapatkan keuntungan karena sudah pemasukan yang diperoleh sudah dapat menutupi biaya operasional. Setelah fase pertumbuhan, lalu akan dilanjutkan dengan fase kematangan. Fase kematangan ditandai dengan banyak keuntungan yang diperoleh namun pertumbuhannya sudah tidak lagi naik dengan signifikan. Fase selanjutnya merupakan titik yang rawan. yakni fase kemunduran yang dapat berakibat pada kematian perusahaan apabila perusahaan tidak melakukan inovasi. Untuk dapat bertahan hidup, maka perusahaan harus dapat melakukan inovasi dan melakukkan 'rebirth' perusahaan.

Jumat, 28 Februari 2014

Growth Mindset

Salam entrepreneur,

hari ini sy mau menulis untuk tugas sy yang sy dapatkan dari UCEO. UCEO adalah pembelajaran via online yang oleh Universitas Ciputra.

Dalam minggu pertama ini, materi yang disampaikan adalah mengenai Growth Mindset. Atau pola pikir yang bertumbuh. Materi dalam minggu pertama ini dibawakan oleh Pak Ciputra sendiri dengan judul "Kenapa Kita Harus Bertumbuh", Pak Dahlan Iskan dengan judul "Mimpi dan Fokus Menjadi Pengusaha Besar", Pak Sudhamek dengan judul "All Start is Difficult", Pak Sandiaga Uno dengan judul "A New Mindset For Scaling". dan sebagai Review, Pak Antonius Tanan memberikan review dengan judul "Intentions to Growth" dan pak Nur Agustinus memberikan review dengan judul "Fixed Mindset vs Growth Mindset"

Nah, Mari kita bahas materi mereka satu persatu. mulai dari Pak Ciputra dengan judul "Kenapa Kita Harus Bertumbuh". Dalam materi ini Pak Ciputra mengungkapkan bahwa biasanya pengusaha itu tidak punya modal, dan tidak punya skill yang cukup memadai. Nah, hal ini sering terjadi di Indonesia. Sehingga harus memulai usaha dari kecil. Kalau sudah punya modal, dan skill yang cukup. yah, bisa langsung aja buat yang besar sekalian. Itulah pentingnya Scale Up. Agar usaha yang kecil tadi dapat tumbuh besar. Scale Up dapat berupa membuka perusahaan dengan bidang yang baru dibanding perusahaan lama. atau Scale Up juga dapat berupa membuka cabang baru.  Baik membuka cabang baru di dalam negeri dan menjadi perusahaan nasional, ataupun membuka cabang di luar negeri dan menjadi perusahaan internasional.


Lalu Pak Dahlan Iskan berbagi materi "Mimpi dan Fokus Menjadi Pengusaha Besar". Dalam materi ini, pak Dahlan Iskan bercerita bahwa untuk menjadi pengusaha besar, orang harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Sungguh-sungguh yang benar-benar sungguh-sungguh. Karena menurut pak Dahlan Iskan, kesungguhan itu ibarat emas. ada yg 24 karat, ada yang 22 karat, ada yang 20 karat, ada yang 18 karat. ada bahkan yang ngga ada karatan sama sekali. Sama dengan kesungguhan itu, kesungguhan itu harus benar2 sungguh2. Dengan demikian maka pintu2 akan terbuka satu persatu. 1 hal yang menarik adalah pak Dahlan Iskan bercerita bahwa menjadi pengusaha itu enak sekali. Bahkan lebih enak menjadi pengusaha daripada menjadi direktur PLN. karena pengusaha itu sangat bebas dan merdeka.

Pak Sudhamek berbagi materi dengan judul "All Start is Difficult". Pak Sudhamek berbagi bahwa memulai usaha memang susah dan beresiko. Tetapi mengembangkan usaha juga tidak mudah. Mengembangkan usaha juga memiliki kompleksitas tersendiri. Di awal usaha, maka penjualan menjadi hal yang penting. Karena dari penjualan maka perusahaan mendapatkan keuntungan untuk dapat berkembang.

Pak Sandiaga Uno menyatakan bahwa Scale Up adalah urusan yang berbeda dengan Start Up. Dalam Start Up ibarat kecemplung, gaya apapun yang penting bisa ngapung. tapi Scale Up adalah urusan berbeda, banyak usaha yang tidak berkembang. Kunci Scale Up menurut Pak Sandiaga Uno adalah:
1. Mindset.
2. Comfort Zone. Banyak orang yang merasa nyaman sehingga merasa tidak perlu Scale Up.
3. Inovasi.

Sabtu, 18 Desember 2010

cara membuat web dengan joomla

Sekarang ini website merupakan salah satu sarana informasi terbesar di dunia. Tidak usah jauh-jauh, yang sedang anda baca sekarang ini juga sebuah informasi dalam sebuah website kan? :D
Dengan memiliki sebuah website anda dapat berbagi informasi dengan dunia seperti yang saya lakukan. menawarkan sesuatu, atau lainnya.  Bahkan banyak orang yang berhasil menadi kaya dan mendapat pasive income atau penghasilan tanpa bekerja dari websitenya. Atau perusahaan menjadi besar dan terkenal hanya karena memiliki web yang sering dikunjungi. Jadi, mengapa anda tidak ikut mencobanya sekarang? Namun, mungkin banyak yang berpikir bahwa untuk dapat membuat sebuah web.
Membuat web sekarang ini seharusnya bukanlah lagi menjadi perkara yang sulit. Untuk dapat membuat web anda ternyata tidak memerlukan gelar S. Kom atau mempelajari berbagai bahasa pemrograman yang sulit. menarik bukan?
Anda bahkan tidak memerlukan keahlian khusus untuk dapat membuat web. Tidak perlu belajar bahasa pemrograman yang memusingkan dan tidak perlu membayar mahal untuk membeli buku atau membayar mahal orang untuk membuatkan anda web.
saya telah membuat video tutorial yang dapat sudah saya upload di youtube. Anda dapat mendownloadnya dan membaginya kepada teman-teman anda.
karena video saya cukup besar ukurannya untuk koneksi gratisan seperti yang saya gunakan sekarang (ukuran file sekitar 150 mb) maka saya membagi video tersebut menjadi 3 part
Part 1
Part 2

Part 3